Media sosial sudah menjadi keluarga baru dalam kehidupan kita, bahkan media sosial selalu ada dan hadir kapanpun dan dimanapun saat kita membutuhkannya, dengan media sosial juga mempermudahkan kita dalam berkomunikasi jarak jauh, mengupdate berita terkini, dan lain sebagainya, namun tanpa mempungkiri hal posifif dari media sosial, pernahkan kita sadari bahwa penggunaan media sosial sering dikaitkan dengan berbagai masalah dalam hal kesejahteraan emosional, kesehatan mental dan fisik, dan banyak bidang kehidupan lainnya.
Bahkan ada sebuah film dokumenter dengan judul “The Social Dilemma” yang sangat bagus menurut saya, film yang disutradarai oleh Jeff Orlowski ini berisi pandangan dari para mantan pegawai dan eksekutif perusahaan teknologi raksasa dan media sosial yang sangat dekat dengan kita. Seperti facebook, google, youtube, twitter, instagram, hingga pinterest. .Secara khusus, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dikaitkan dengan beberapa masalah sebagai berikut:
- Kecemasan
- Menekankan.
- Kelelahan emosional.
- Depresi.
- Kesendirian.
- Iri.
- Rendah diri.
- Tidur berkualitas rendah
- Masalah kesehatan.
- Kecanduan media sosial
- Gangguan dengan kewajiban penting, seperti tugas sekolah, yang dapat menyebabkan masalah seperti nilai yang lebih buruk.
- Masalah umum, seperti paparan informasi yang salah, pelanggaran privasi seseorang, dan polarisasi politik.
- Masalah yang berperan dalam situasi tertentu, seperti cyberbullying dan penguntitan.
Masalah masalah ini juga tidak hanya terbatas pada media sosial, tetapi lebih terkait dengan penggunaan internet secara umum. Namun, banyak dari masalah ini terkait paling kuat dengan media sosial dan dengan perilaku yang hampir seluruhnya eksklusif untuk media sosial. Contohnya adalah dampak negatif dari mengambil ‘selfie’, yang telah terbukti meningkatkan kepekaan sosial orang dan mengurangi harga diri mereka.
Secara keseluruhan, penggunaan media sosial dikaitkan dengan berbagai masalah. Ini termasuk masalah emosional dan mental, seperti kecemasan, stres, depresi, kesepian, dan harga diri rendah, masalah fisik, seperti kualitas tidur yang lebih buruk, dan masalah umum, seperti paparan informasi yang salah dan polarisasi politik.
Pertanyaannya mengapa orang terus menggunakan media sosial padahal mereka tahu ada bahaya dari media sosial itu sendiri ?
Ada banyak alasan mengapa orang tetap menggunakan media sosial meskipun mereka sudah tau apa bahayanya media sosial yang terus menghantui mereka, terlebih lagi mereka sudah menyadari hal itu buruk bagi mereka, dan alasan ini berbeda-beda antar individu dan antar situasi. Dalam beberapa kasus mengapa orang orang terus menggunakan media sosial meskipun itu mempengaruhi mereka secara negatif adalah karena mereka memag tidak menyadari pengaruhnya yang berbahaya bagi mereka. Selain itu, dalam beberapa kasus lain orang-orang bahkan sudah menyadari pengaruh berbahaya yang dimiliki oleh media sosial terhadap mereka, tetapi mereka lebih memilih tidak peduli tentang bahaya ini hingga mengubah perilaku mereka tanpa mereka sadari.
Namun, banyak orang yang terus menggunakan media sosial meskipun mereka tahu itu buruk bagi mereka dan bahkan ingin berhenti, karena secara psikologis mereka cenderung untuk terus menggunakannya. Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa orang tetap menggunakan Facebook meskipun faktanya itu membuat mereka merasa buruk, karena mereka terus berharap itu membuat mereka merasa lebih baik. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa penggunaan media sosial dikaitkan dengan rasa takut ketinggalan, termasuk dalam konteks di mana penggunaan media sosial sangat bermasalah.
Seperti contoh ketika melihat di media sosial orang orang sedang mengikuti trend yang sedang popular, dan pada saat itu kita juga merasa ingin seperti mereka, walaupun padahal kita sadar kita tidak mampu untuk itu, alhasil itu membuat kita semakin stress dan bermasalah, seperti contoh lain saat belajar atau mengemudi, rasa takut kehilangan sangat menonjol di antara orang-orang yang merasa kebutuhan yang lebih kuat untuk ‘memiliki’, dan orang-orang ini juga cenderung menggunakan media sosial lebih sering daripada yang lain, dan mengalami lebih banyak stres ketika mereka merasa bahwa mereka tidak populer di media sosial favorit mereka.
Terakhir, ada juga banyak faktor situasional yang dapat menyebabkan orang menggunakan media sosial, meskipun sebenarnya mereka tidak menginginkannya. Misalnya, jika semua teman menggunakan jaringan media sosial tertentu, orang itu mungkin juga menggunakannya, agar mereka mengetahui apa yang terjadi di lingkaran sosial mereka.
Secara keseluruhan, ada banyak alasan mengapa orang terus menggunakan media sosial, meskipun itu buruk bagi mereka. Alasan-alasan ini termasuk kurangnya kesadaran akan risiko yang terlibat, mekanisme psikologis seperti takut ketinggalan, dan faktor situasional seperti aksesibilitas media sosial yang tinggi.
Setalah kita mengetahui apa saja bahaya yang timbul dari media sosial terhadap kita, lantas kita bertanya tanya bagaimana cara mengatasinya, paling tidak bagaimana meminimalisir bahaya media sosial tersebut, sedangkan kita tahu bahwa media sosial bagaikan keluarga baru di kehidupan kita. Berikut cara bagaimana menghindari bahaya media sosial.
Pertanyaannya bagaimana menghindari bahaya media sosial ?
Setidaknya Ada dua hal utama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dan meminimalisir bahaya media sosial yang dapat terjadi pada Anda:
Pertama Anda dapat mengurangi penggunaan media sosial, atau bahkan anda dapat menghilangkan penggunaan media sosial sama sekali (walaupun ini sangat sulit bahkan terkesan tidak mungkin). Untuk mencapai ini, Anda dapat menggunakan berbagai teknik, seperti menerapkan solusi berbasis perangkat lunak untuk membatasi akses Anda terhadap media sosial Anda, mengurangi visibilitas media sosial di perangkat digital Anda, dan mencari aktivitas alternatif yang positif untuk dilakukan, misalkan menyibukkan diri Anda dengan melakukan hobi Anda seperti memancing, olahraga, dan lain sebagainya.
Kedua Anda dapat Fokus pada penggunaan media sosial dengan cara yang positif. Misalnya, Anda dapat menggunakan media sosial Anda hanya untuk berkomunikasi secara aktif dengan orang orang yang Anda sayangi, jangan meggunakan media sosial Anda sebagai cara pasif untuk mengkonsumsi informasi.
Terakhir, setelah Anda mengetahui ada bahaya dari penggunaan media sosial maka gunakanlah media sosial Anda secara baik dan bijak, jangan sampai kemudahan tekonologi (media sosial) justru menjadikan lebih banyak dampak negatif bagi Anda sendiri. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca juga Cara Mendeteksi Pengaruh Negatif dari Media Sosial